SMSI Dukung BP2MI Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Ketua Harian SMSI DKI, Dadang Rachmat (ketiga kanan) bersama Sekretaris ML Luis Lengkong (ketiga kiri) dan Bendahara Umi Sjarifah (kedua kiri), Sestama Rinardi BP2MI (kiri) dan jajaran (Foto: istimewa)

Jakarta, Gempita.co – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mendukung Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam upaya melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Demikian disampaikan Ketua Harian SMSI DKI Dadang Rachmat saat audiensi dengan jajaran BP2MI di ruang rapat Adelina Sau kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam siaran pers, Rabu (3/5/2023), Dadang didampingi Sekretaris M.L Luis Lengkong dan Bendahara Umi Sjarifah menyatakan siap berkolaborasi dengan BP2MI.

“SMSI merupakan organisasi perusahaan media siber yang beranggotakan lebih dari 2.000 perusahaan pers tersebar di seluruh Indonesia. Kami dari SMSI Provinsi DKI akan mendukung upaya yang dilakukan oleh BP2MI, menjalin kemitraan dan bersinergi secara profesional sesuai tugas masing-masing,” ucap Dadang yang juga Pemred Mitrapol.com.

Dadang menjelaskan, bentuk dukungan dan sinergi itu membantu sosialisasi serta publikasi kegiatan BP2MI.

“SMSI dan BP2MI dapat bersinergi melalui pemberitaan positif yang kesemuanya bertujuan untuk mensosialisasikan program kerja dan keberhasilan dari BP2MI selama ini kepada masyarakat luas,” terang pria asal Tasikmalaya itu.

Pada kesempatan itu, mewakili Ketua BP2MI Benny Rhamdani, Sekretaris Utama Rinardi beserta jajaran menyambut baik maksud dan tujuan pengurus SMSI DKI.

Rinardi kemudian menerangkan mengenai keberadaan BP2MI dan apa saja yang telah dilakukan oleh lembaga pemerintah non departemen tersebut.

“Kami memiliki fungsi pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, sudah banyak yang kami lakukan yang semuanya bertujuan untuk melindungI PMI,” paparnya.

Pihaknya menyatakan pada prinsipnya BP2MI sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi atau wadah media massa seperti SMSI. Terlebih tujuannya untuk mendukung BP2MI guna melindungi pekerja migran.

“Terima kasih atas dukungan perusahaan pers yang tergabung dalam SMSI untuk berkolaborasi guna memberi perlindungan pekerja migran Indonesia,” ucapnya.(rkm)

Pos terkait