Soal Muslim Xinjiang, China Tuduh AS Sebarkan Informasi Bohong

Gempita.co – Wakil Kepala Pemerintahan Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang China, Yusuf Jan Mohammed, Jumat (18/3/2022), menuduh Amerika Serikat dan beberapa negara Barat berbohong dengan menyebarkan informasi yang salah tentang kerja paksa, penganiayaan terhadap pemeluk agama, dan genosida etnis di Xinjiang.

“Tujuan dari kebohongan ini untuk merusak stabilitas dan perkembangan Xinjiang, juga untuk merusak hubungan antara China dan negara-negara Muslim, serta menyesatkan opini publik internasional,” kata Mohammed dalam konferensi virtual yang diselenggarakan oleh kedutaan besar China di Lebanon dikutip Kantor berita Xinhua.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ia juga mencatat pencapaian luar biasa Xinjiang di bidang ekonomi dan pembangunan sosial, kehidupan masyarakat, budaya dan pendidikan sejak naiknya Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis China  pada tahun 2012.

Amerika Serikat dan sejumlah kecil sekutunya secara politis memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan dalih mendukung rakyat wilayah Xinjiang China, dan tidak mengirim pejabat senior untuk menghadiri upacara pembukaan even besar olahraga dunia itu.

Sumber: parstoday

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali