Sosok Hugo Samir, Pemain Keturunan Brasil di Timnas Indonesia U-18

Gempita.co- Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Thiago, sepertinya memiliki penerus di masa depan. Anak pertamanya, Hugo Samir, juga mengikuti jejaknya di dunia sepak bola.

Sebelum meniti karier di dunia kepelatihan, Jacksen F Thiago memang sempat menjadi salah satu pesepak bola yang bersinar di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Karier lelaki kelahiran Brasil ini sudah dimulai sejak kompetisi sepak bola Indonesia masih bernama Galatama.

Saat itu, tim pertama yang menggunakan jasa Jacksen ialah Petrokimia Putra pada tahun 1994.

Kini, putra pertama Jacksen, Hugo Samir, juga mulai merintis karier sepak bolanya meski masih berusia muda.

Uniknya, Jacksen tak lantas memberikan jalan lapang kepada anaknya tersebut untuk membantunya bermain bersama Persipura Jayapura.

Sebaliknya, Jacksen justru mendukung Hugo Samir untuk berkarier bersama klub lain. Keputusan ini diambil demi membuat mental anaknya tersebut lebih tangguh tanpa bantuan orang tuanya.

Terkini, Hugo Samir mendapat panggilan seleksi atau pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 asuhan Shin Tae-yong.

Anak pertama Jacksen F Thiago, Hugo Samir, lahir pada 25 Januari 2005. Saat ini, usianya telah menginjak 16 tahun.

Saat masih berusia muda, Hugo Samir sudah menjadi bagian dari tim Elite Pro Academy (EPA) Barito Putera U-16. Padahal, ketika itu usianya baru 14 tahun.

Memang, saat itu Jacksen berstatus sebagai pelatih kepala Barito Putera. Anaknya pun berhasil bergabung bersama skuad Barito Putera yang berkompetisi di EPA.

Hugo Samir juga pernah berlatih secara intensif bersama klub internal Persebaya Surabaya, yakni Karanggayam FC.

Bersama klubnya tersebut, Hugo Samir juga pernah meraih gelar juara, yakni Piala Menpora, 2018.

Jauh sebelum itu, Hugo pernah bermain untuk klub Banteng Muda. Ia pernah mencatatkan kiprah fenomenal saat berusia 11 tahun.

Saat itu, Hugo menjadi gelandang serang andalan Banteng Muda pada sebuah kompetisi bertajuk Karlos Cup pada tahun 2016 yang diadakan oleh Persema Malang.

Dari total tujuh pertandingan yang dijalani Banteng Muda, Hugo sukses menjebol gawang lawan sebanyak 11 kali.

Untuk ukuran pemain yang beroperasi sebagai gelandang serang, tentu itu menjadi catatan yang apik bagi Hugo Samir.

Namun demikian, seiring berjalannya waktu, Hugo mulai bisa bermain di posisi lain. Saat ini, ia bisa dipasang sebagai striker tunggal di posisi nomor sembilan.

Hugo belum lama ini berhasil menembus skuad Bhayangkara FC U-18 setelah melewati proses seleksi. Terbaru, dia dikabarkan mendapatkan panggilan seleksi Timnas Indonesia U-18 asuhan Shin Tae-yong.

Pos terkait