Sudah Diduga Lionel Messi Tidak Bahagia di PSG

Gempita.co-Rumah baru belum tentu senyaman rumah yang lama. Idiom itu tepat untuk menunjukkan musim debut megabintang Argentina, Lionel Messi bersama PSG (Paris Saint-Germain) pasca pindah dari Barcelona.

Dari pemain yang dielu-elukan fans, dinanti kedatangannya di bandara, hingga menjadi target siulan fans pasca PSG disingkirkan Real Madrid di 16 besar Liga Champions. Ya itulah nasib pemain berusia 34 tahun saat ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kesulitan peraih tujuh Ballon d’Or musim ini bisa dilihat dari statistik tujuh gol dan 11 assists dari 26 laga. Messi baru bermain 2.152 menit dan itu diperparah dengan buruknya penampilan La Pulga di Liga Champions.

Bahkan rumor kembalinya Messi ke Barcelona kembali mencuat karena hal-hal tersebut. Maklum saja, PSG merupakan klub kedua yang dibela Messi dalam kariernya setelah menghabiskan sebagian besar waktunya di Barcelona, dari La Masia hingga tim utama (2003-2021).

Messi adalah bagian dalam sejarah kesuksesan Barcelona dan mantan rekan setimnya, Dani Alves, yang saat ini bermain di Barca pada periode kedua melihat sahabatnya itu tidak bahagia di PSG.

“Bagi saya, tidak, dia tidak menikmati dirinya sendiri di PSG, karena Leo membuat pertandingan ini spesial, dan dia melakukannya ketika dia bersenang-senang, karena ketika dia bersenang-senang, yang lain menikmatinya,” kata Alves kepada ESPN.

“Bagi saya itu tidak pada tempatnya, sekarang Leo tidak pada tempatnya di sana. Karena Leo bagi saya tinggal di tempat terbaik di dunia untuk mempraktikkan apa yang dia sukai.”

Alves juga membalikkan pesan yang pernah disampaikan Messi ketika ia pindah dari Barcelona pada 2016 ke Juventus. Selain itu Alves juga berharap Messi pada akhirnya kembali ke Barcelona.

“Leo selalu memberi tahu saya, ‘Di mana Anda akan merasa lebih baik daripada di sini?’ Saya memeriksa, tidak ada tempat yang lebih baik daripada di sini. Bahkan ketika dia keluar, saya mengiriminya pesan yang sama seperti yang dia katakan kepada saya,” tambah Alves.

“Untuk alasan apapun dia tidak ada di sini dan saya berharap dia bisa kembali. Saya tidak tahu, tetapi jika dia datang, biarkan dia datang ke sini bersama saya untuk menikmati setidaknya sedikit lebih banyak dari semua itu.”

“Semua orang yang pergi dari sini menyesalinya, semuanya. Beberapa akan mengatakan tidak, karena mereka tidak suka kalah, tetapi semua orang yang pergi menyesalinya, karena lebih baik di sini daripada di mana pun,” urai Alves.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali