Gempita.co-Suriah mengklaim Israel melakukan serangan udara di wilayah Damaskus selatan, Suriah, pada Minggu (1/1) waktu setempat mengakibatkan dua orang tewas.
Militer Suriah menyatakan pada Senin (2/1) Israel menargetkan serangan udara ke sejumlah aset yang disebut intelijen mereka sebagai milik Iran, seperti dikutip dari Reuters.
Sejauh ini serangan udara yang dilancarkan militer Israel mengakibatkan dua personel militer Suriah tewas dan menghancurkan sejumlah fasilitas di sana.
Serangan udara yang dilancarkan Israel itu juga disebut militer Suriah melumpuhkan Bandara Internasional Damaskus.
Israel berulang kali membombardir Suriah untuk menargetkan sejumlah markas milisi yang didukung Iran. Berdasarkan laporan intelijen, serangan tersebut semakin intensif pada tahun lalu.
Militer Israel sendiri belum merespons klaim Suriah terkait klaim bahwa kota Damaskus bagian selatan diserang Israel.
Sejumlah sumber dari pihak intelijen mengungkapkan kepada Reuters, serangan itu menghancurkan markas pasukan Al Quds Iran dan milisi Suriah.
Mereka mengungkapkan bahwa Iran semakin menambah kekuatan mereka di distrik Sayeda Zainab, Damaskus selatan.
Hizbullah yang merupakan bagian dari proksi militer Iran dilaporkan terus mengerahkan kekuatannya di wilayah timur dan selatan ibu kota Suriah itu.
