Survei Litbang Kompas: 49,7 persen responden masih galau memilih calon presiden sesuai rekomendasi Jokowi

LJakarta, Gempita.co-Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan 49,7 persen responden masih mempertimbangkan, menyatakan pikir-pikir, dan bergantung kepada kualitas sosok calon yang direkomendasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara ada 32,6 persen responden menyatakan kepastian tak akan memilih siapa pun calon yang terekomendasikan Jokowi.

Kendati demikian proporsi responden yang memilih capres sesuai rekomendasi Jokowi perlahan bertambah.

Pada Juni 2022, responden yang memilih capres sesuai keinginan Jokowi sebanyak 14,6 persen. Kemudian naik menjadi 15,1 persen pada Oktober 2022.

Lalu, keinginan publik menentukan capres sesuai presiden bertambah menjadi 15,2 persen pada Januari 2023, 16,3 persen pada Mei 2023, kemudian menjadi 18,1 persen pada Agustus 2023.

Menurut Litbang Kompas, proporsi pemilih yang mengikuti rekomendasi Jokowi soal pencapresan mengindikasikan dua hal.

Pertama, munculnya keinginan masyarakat agar presiden 2024 melanjutkan program kerja dan pencapaian pemerintahan Jokowi.

Kedua, menguatnya daya tawar presiden yang bakal berpengaruh terhadap potensi elektabilitas masing-masing bakal calon presiden.

Survei ini menggunakan wawancara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali