Bekasi, Gempita.co – Memasuki musim panas Januari hingga Agustus tahun 2020, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mencatat sudah terjadi kebakaran sebanyak 280 kasus. Diprediksi akan terus meningkat hingga puncak musim panas di bulan Oktober.
“Kemungkinan dua bulan ke depan, terjadi peningkatan kasus kebakaran. Karena sekarang kita masuk musim puncak panas sampai Oktober 2020,” kata Kepala Dinas Damkar Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Jumat (25/9/2020).
Aceng menambahkan, setiap puncak musim panas kasus kebakaran bisa mencapai 3-4 kali dalam sehari. Makanya masyarakat diminta untuk berhati-hati.
Meski jumlahnya sudah 280 kasus, kata Aceng, masih rendah dibanding kasus kebakaran di tahun 2019. Tahun sebelumnya kasus kebakaran hanya 344 kasus.
Untuk menekan angka kebakaran, sambung dia, butuh peran bersama masyarakat, perkantoran, dan perusahaan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran.
“Upayanya masyarakat bisa memperhatikan barang yang mudah terbakar, seperti kompor, listrik dan lainnya. Dan untuk perkantoran harus menyiapkan alat proteksi kebakaran sejak dini” jelas Aceng.