Gempita.co- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada babak perempat final Malaysia Open 2023 di Axiata Arena, Jumat (13/1) sore.
Ahsan/Hendra menuai dua poin pada awal laga, namun Kang/Seo bisa menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik memimpin.
Setelah itu Ahsan/Hendra berada dalam tekanan pasangan Korea Selatan tersebut. Selepas skor 4-4, Ahsan/Hendra tertinggal dan hanya bisa menambah dua poin hingga interval gim pertama.
Tertinggal 6-11, Ahsan/Hendra mencoba mendekati poin Kang/Seo. Tak mudah bagi Ahsan/Hendra karena lawan tampil cukup solid dalam berrtahan dan menyerang.
Kesalahan pengamatan dan kegagalan menyeberangkan bola menjadi kelemahan Ahsan/Hendra. Begitu pula bola tanggung yang kemudian disambar Kang/Seo.
Jarak lima angka pada interval gim pertama melebar dan Ahsan/Hendra kalah 13-21.
Skor imbang mewarnai awal gim kedua. Setelah skor 2-2, Kang/Seo melaju meninggalkan pasangan senior Indonesia.
Ahsan/Hendra tertinggal 2-5, namun tak lantas melempem. Pasangan nomor dua dunia itu bisa meraih empat poin beruntun dan berbalik memimpin.
Kang/Seo bisa bangkit. Serangan keduanya bisa menembus pertahanan Ahsan/Hendra. Lagi-lagi Ahsan/Hendra bisa mengatasi tekanan dan bisa memimpin 11-9 pada interval gim kedua.
Ahsan/Hendra bisa mempertahankan keunggulan. Ketenangan dua pemain veteran itu membuat mereka memimpin 15-11, namun keunggulan tersebut tak berlangsung lama karena Kang/Seo bisa menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin.
Ahsan/Hendra tertinggal 16-17 sebelum laga menjadi sengit di poin kritis. Kedua pasangan bisa meraih poin dan kedudukan imbang terjadi dari skor 17-17 hingga 19-19.
Sambaran tipis Ahsan dan pengembalian melebar dari Kang/Seo membuat pasangan Indonesia meraih kemenangan 21-19 pada gim kedua.
Ahsan/Hendra mencoba bermain simpel pada gim penentuan meladeni Kang/Seo yang menggebu-gebu. Unforced error pada awal gim ketiga membuat Ahsan/Hendra tertinggal 1-3.
Tekanan Kang/Seo menyulitkan Ahsan/Hendra meraih poin. Dalam waktu relatif singkat Kang/Seo melaju meninggalkan Ahsan/Hendra dengan keunggulan lima poin.
Kang/Seo yang masih energik terus menekan dan menurunkan bola. Permainan taktis Ahsan/Hendra tak bisa ditampilkan secara maksimal.
Setelah tertinggal 3-11 pada gim ketiga Ahsan/Hendra tak mau mengangkat bola lagi dan kerap memainkan permainan netting. Pola permainan tersebut tak banyak mengubah jalannya laga. Serangan Kang/Seo masih dominan.
Ahsan/Hendra gagal menembus babak semifinal setelah kalah 11-21 pada gim ketiga.