Gempita.co – Craig Lewis manusia pertama yang bisa hidup tanpa jantung, bertahan hidup sekitar satu bulan tanpa jantung setelah divonis hanya memiliki waktu selama 12 jam.
Craig Lewis yang berusia 55 tahun mengidap amiloidosis, penyakit langka yang membangun lapisan protein tebal dan mengakibatkan gagal ginjal, hati, dan jantung.
Pada saat itu, istri Lewis, Linda, membawanya ke Dr Billy Cohn dan Dr Buz Frazier yang mengusulkan pemasangan perangkat aliran kontinu, yang akan mendukung sirkulasi darah Lewis tanpa denyut nadi.
Duo ini telah menciptakan perangkat tersebut beberapa waktu sebelumnya dan mengujinya pada hampir 38 anak sapi sebelum melanjutkan ke uji coba pada manusia. Mereka melepas jantung hewan dan menggantinya dengan perangkat. Menariknya, mereka mampu menjalankan fungsi sehari-hari tanpa jantung memompa darah ke seluruh tubuh mereka.
“Jika Anda mendengarkan dada (betis) dengan stetoskop, Anda tidak akan mendengar detak jantung. Jika Anda menghubungkannya ke EKG, dia akan datar,” kata Dr Cohn kepada NPR, dikutip detikcom.
Linda pun mengizinkan para dokter untuk memasang perangkat itu di tubuh suaminya. Alat itu bekerja dengan memasok aliran darah secara terus menerus ke seluruh tubuh, menggunakan bilah untuk menggerakkannya.
Alat tersebut bekerja dengan memasok aliran darah yang konsisten ke seluruh tubuh, menggunakan bilah untuk menggerakkannya. Pompa juga dibuat agar bertahan lebih lama dari jantung buatan dan akan menyebabkan lebih sedikit masalah.
Sayangnya, ia meninggal dunia pada bulan April 2011 lantaran kondisinya yang semakin memburuk.