Gempita.co – Tash Peterson (28) kembali beraksi memprotes penggunaan kulit binatang pada produk-produk Louis Vuitton.
“Louis Vuitton membunuh sapi, domba, kambing, buaya, ular, rubah, cerpelai, bebek, dan angsa. Mereka membunuh bayi domba dan mengubah kulitnya menjadi jaket kulit,” kata Peterson lewat akun Instagramnya, @veganbooty, Minggu (21/8).
Dia tampil hanya mengenakan G-string di toko mewah Louis Vuitton yang berada di Melbourne, Negara Bagian Victoria, membuat geger pengunjung.
Peterson berkeliling butik mewah itu sambil menyerukan untuk mengakhiri penggunahan kulit hewan.
“Siapa yang dibunuh karena tas kulit, jaket, dan jumper wol Anda? Hewan!” ia berteriak kepada pengunjung butik. “Mereka bukan pakaian, mereka bukan makanan, hiburan, komoditas, atau mesin.”
Peterson juga membawa plakat bertuliskan: ‘Saya lebih suka telanjang daripada memakai kulit makhluk lain.’
“Saya menggunakan tubuh dan darah saya untuk membantu mereka yang tidak memiliki otonomi atas tubuh mereka,” ujarnya.
Polisi Victoria datang setelah menerima laporan dari manajer toko. Tapi mereka tidak mengajukan tuntutan apapun.
Peterson pun menuruti permintaan polisi untuk meninggalkan toko. “Tidak ada pelanggaran yang terdeteksi,” ujar juru bicara Kepolisian Victoria, seperti dikutip laman news.com.au., Minggu (21/8) siang.