Jakarta, Gempita.co – Makin bergantungnya manusia dengan teknologi membuka peluang dan kesempatan bisnis yang besar bagi perusahaan berbasis teknologi untuk terus berkembang.
Hal tersebut diungkapkan Consumer Bank Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung, menurutnya perusahaan sektor teknologi diperkirakan terus menjadi tren arus utama ekonomi sampai 2030.
Pandemi yang datang tanpa diduga mempercepat penggunaan teknologi pada kegiatan manusia sehingga tren ke depan bisnis sektor teknologi juga akan sangat berkembang. ”Sektor e-dagang akan menjadi motor penggerak ekonomi digital,” ujar Rudy dalam webinar bertajuk ”Navigating the Opportunities in New Economy” yang diselenggarakan Bank DBS Indonesia baru ini.
Di kesempatan yang sama, Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto Christin menjelaskan, di Shopee, pihaknya tidak hanya menjadi lokapasar yang mempertemukan penjual dan pembeli, tetapi juga mendorong efek domino dari ekonomi e-dagang seperti tenaga kurir.
Pihaknya bekerja sama dengan perusahaan lain untuk membentuk jaringan logistik terintegrasi seperti Shopee Xpress, J&T, dan JNE.
Selain itu, pihaknya juga mendorong ekspor. Menurut Christin, Shopee mendukung pengusaha lokal untuk ekspor ke Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Saat ini ada lebih dari 5 juta penjual aktif di sepanjang triwulan pertama 2021. Adapun rata-rata pesanan harian mencapai 4,7 juta pada triwulan keempat 2020.
Pertumbuhan ekonomi digital juga bisa terlihat dari data BEI, sejak awal tahun hingga 16 Agustus 2021, indeks IDX Techno yang berisi emiten sektor teknologi tumbuh 843,31 persen. Angka itu jauh di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya bertumbuh 1,82 persen.
Selain itu, kondusifnya ekonomi digital di Tanah Air ditunjukkan oleh makin banyak perusahaan dari sektor lain yang menjadikan teknologi sebagai tulang punggung usahanya. Penyedia layanan investasi Bibit, misalnya, masuk ke ekosistem digital untuk mendukung pemasaran jual beli reksa dana secara daring.
Selain itu, ada Rumah Sakit Siloam yang memberikan konseling dan layanan kesehatan secara daring atau telemedicine.
Sumber: berbagai sumber