Jakarta, Gempita.co – Ilmuwan AS dan Inggris sedang melakukan penelitian terhadap fosil yang berumur 66 juta tahun. Mereka menamakan fosil itu dengan sebutan Wonder Chicken.
Dikutip Voaindonesia, fosil tersebut ditemukan di Belgia. Ilmuwan menyebut fosil ini sebagai nenek moyang burung modern yang paling awal diketahui. Mereka telah menulis tentang temuannya ini di Jurnal Nature.
Awalnya, para ilmuwan mengira hanya tulang kaki biasa yang mencuat dari pecahan batu, namun ketika dilakukan pemindaian menunjukkan tengkorak dalam kondisi awet muncul di layar komputer.
“Tengkorak ini adalah salah satu fosil tengkorak burung yang paling awet dari setiap zaman, jadi fakta bahwa fosil berasal dari masa penting dalam sejarah Bumi adalah luar biasa,” kata Daniel Field, ahli paleontologi Universitas Cambridge.
Para ilmuwan yakin kalau fosil itu adalah burung. Seukuran bebek kecil tetapi dengan kaki panjang dan sangat mirip dengan jenis burung modern seperti ayam, kalkun, burung puyuh, dan burung. Mereka yakin burung tersebut berkembang biak di sepanjang pantai dan mungkin juga bisa terbang.
Sementara itu, ahli biologi mengatakan burung yang ada sekarang merupakan hasil evolusi dari dinosaurus berbulu kecil sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Namun spesies itu mulai berevolusi menjadi burung yang kita kenal seperti sekarang, saat asteroid menghantam bumi yang menyebabkan kepunahan massal.