Terjadi Kenaikan Volume Kendaraan yang Keluar Jabodetabek

Polda Metro Jaya telah menyiapkan 19 pos pengamanan terpadu untuk menyekat dan mengawasi lalu lintas orang keluar-masuk wilayah Jabodetabek.(Foto: Ist)

Jakarta,Gempita.co – Menjelang diberlakukannya larangan mudik, telah terjadi peningkatan volume kendaraan keluar wilayah Jabodetabek pada hari Rabu (22/4/2020) kemarin.

Berdasarkan perhitungan di Gerbang Tol Cikampek Utama, terjadi kenaikan volume arus kendaraan sebanyak 27 persen, dari 18.753 kendaraan pada tanggal 21 April menjadi 25.797 kendaraan pada tanggal 22 April 2020.

“Jika ditotal dua hari terakhir volume kendaraan keluar Jabodetabek melalui GT Cikampek mencapai 44.550 kendaraan,” demikian kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo,Kamis (23/4/2020).

Namun Sambodo tak bisa memastikan apakah peningkatan volume kendaraan tersebut berkaitan dengan kebijakan larangan mudik oleh pemerintah.

“Belum tahu apakah berkaitan dengan larangan mudik,” ucap Sambodo.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan 19 pos pengamanan terpadu untuk menyekat dan mengawasi lalu lintas orang keluar-masuk wilayah Jabodetabek.

Pos pengamanan terpadu tersebut tersebar di sejumlah lokasi, antara lain di pintu tol, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali