Terkait Kompetisi, Begini Hasil Pertemuan Menpora dan PSSI

Ketua PSSI Iwan Bule

Jakarta, Gempita.co-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan pertemuan dengan PSSI di Gedung Kemenpora, Selasa (2/2).

Ada tiga poin yang dibahas dalam pertemuan seperti disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam pertemuan Menpora juga didampingi Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, termasuk Deputi. Adapun PSSI diwakili Ketua Umum (Ketum) Mochamad Iriawan yang ditemani Wakil Ketua Umum (Waketum) Iwan Budianto, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi, dan Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita.
“Kami telah rapat koordinasi yang biasa dan rutin untuk monitoring.

Khusus PSSI karena ada panduan khusus melalui Inpres Nomor 3,” kata Zainudin Amali kepada awak media.

Poin pertama yakni terkait Piala Dunia U-20, yang akan digelar pada 2023 setelah edisi 2021 dibatalkan.

Indonesia tetap ditunjuk sebagai tuan rumah. Pembahasan juga meliputi rencana pemusatan latihan jangka panjang bagi Timnas Indonesia U-19.

“Untuk itu, masih menunggu surat resmi FIFA dulu, bahwa diundur. Pengumuman sudah kita dengar, tapi secara resmi harus ada tertulis. Dengan dasar itu kita terbitkan payung hukum baru,’ ujarnya.

Sementara poin kedua yakni persiapan Timnas Indonesia U-23 menuju SEA Games 2021 di Vietnam. Ketiga yakni kompetisi.
“Ketum dan PSSI melaporkan secara resmi tentang liga yang sudah diputuskan dihentikan. Tetapi dicari jalan keluarnya untuk bergulir kembali,” paparnya.

Bagi Kemenpora, kompetisi penting untuk bisa bergulir termasuk pada 2021. “Kompetisi itu kebutuhan untuk tim nasional. Bagi kami, yang kami tekankan dengan kompetisi kita siapkan tim nasional, dari berbagai kelompok umur, termasuk senior,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan bahwa kompetisi musim 2021 sedang dirancang. Perencanaan sudah dibuat LIB, termasuk pramusim karena klub menginginkan.

“Surat permintaan izin sudah kami tanda tangani untuk diberi ke kepolisian. Apabila kantongi izin, kita melakukan persiapan agar klub persiapkan diri,” ungkapnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali