Jakarta, Gempita.co – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pengurangan hari libur tak lepas dari permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar libur panjang akhir tahun dikurangi mengingat angka Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat.
“Presiden selalu menggunakan pendekatan data, dan data menunjukkan kenaikan kasus COVID-19 sebesar 1,4 persen,” kata Moeldoko, dalam keterangannya, Selasa (1/12).
Ia menegaskan, tujuan penekanan keras Presiden adalah agar semua pihak tidak kebablasan dan tidak teledor.
“Presiden sekali lagi tidak menginginkan kita menjadi teledor, karena itu ditegaskan kembali kemarin. Ini penting untuk ditekankan kembali agar semuanya dari kita waspada. Itu sebenarnya dibalik penekanan keras Presiden,” ujar Moeldoko.(red/*)