Jabar, Gempita.co – Terpapar Covid-19 dari pedagang pasar, sebanyak 111 prajurit dari Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussen Arhanud) Kota Cimahi, Jawa Barat, harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sebelumnya, para prajurit tersebut sempat mengunjungi Pasar Antri Baru yang saat ini menjadi klaster penyebaran virus corona.
Komandan Pussen Arhanud Mayjen TNI Nisan Setiadi, mengungkapkan isolasi mandiri tersebut sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.
Katanya, mereka terpapar dari dua orang pedagang Pasar Antri Baru yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
”Setelah mendengar ada pedagang Pasar Antri terpapar, langsung saya inventarisir personel dan ternyata ada 111 orang yang masuk ke area pasar dalam kurun waktu sepekan terakhir. Mereka langsung diisolasi di rumah masing-masing,” ungkap Nisan, Rabu (27/5/2020).
Menurutnya, area markas memang berdampingan, termasuk rumah dinas dan asrama personel dengan Pasar Antri baru. Hal ini sangat memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19.
”Kami sudah koordinasi dengan Wali Kota Cimahi, nanti personel kami akan rapid test atau kalau perlu swab test biar bisa memetakan penyebarannya,” jelas Nisan.
Sebelumnya, ada sekitar 70 lebih pedagang pasar atas yang dilakukan swab test. Hasil yang sudah keluar, ada dua pedagang asal Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang positif.
Pemkot Cimahi pun langsung menutup aktivitas pasar selama beberapa hari ke depan dan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar area pasar.