TIm SAR Kembali Lanjutkan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Gempa Cianjur

PENCARIAN PESAWAT AVIASTAR

Gempita.co-Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali memulai pencarian korban yang diduga masih tertimbun pasca gempa Cianjur pada Senin (21/11) lalu.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menjelaskan pencarian hari ketujuh ini difokuskan di tiga area yakni Warung Sate Shinta, Desa Cijedil, dan Kampung Cicadas.

Bacaan Lainnya

Adapun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total 14 korban yang masih hilang merupakan warga Desa Cijedil.

“Pencarian strategi yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan seluruh personel yang ada baik internal Basarnas ataupun potensi SAR dan relawan,” kata Jumaril.

Dalam pencarian kali ini, Jumaril mengatakan pihaknya masih mengandalkan bantuan anjing pelacak untuk mengidentifikasi lokasi korban yang tertimbun longsoran. Selain itu, tim SAR gabungan juga tetap memaksimalkan penggunaan metodelife detector.

“Tim SAR gabungan juga diharapkan bisa memaksimalkan alat konstruksi dan alat berat pada operasi SAR hari ketujuh,” katanya.

Jumaril menjelaskan salah satu kendala yang masih dihadapi tim petugas di lapangan yakni faktor cuaca serta masih adanya gempa susulan. Kedua kondisi itu, kata dia, membuat upaya pencarian menjadi riskan.

“Oleh karenanya Basarnas sudah menempatkan safety officer di setiap area nya untuk memantau pergerakan yang sekiranya membahayakan Tim SAR gabungan,” kata dia.

Pada Sabtu (26/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 318 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Cianjur.

Kemudian korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

Pos terkait