Jayapura, Gempita.co – Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M. didampingi Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. memimpin ratusan anggota TNI, Polri dan ASN menggelar pelaksanaan karya bhakti pembersihan lingkungan di Batas Negara RI-PNG Skouw Muara Tami dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 Tahun, bertempat di Jayapura, Jumat (07/08/2020).
Dalam pelaksanaannya, karya bhakti pembersihan tersebut ditujukan pada sasaran lingkungan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Pasar Wisata Skouw, mengingat kedua tempat yang berada di ujung timur Kota Jayapura tersebut kini menjadi primadona dan tujuan terfavorit baik wisatawan lokal maupun luar Kota Jayapura.
“Dulu kita takut menuju batas ini, tempatnya sepi dan rawan terjadi kejahatan, namun sekarang orang berbondong-bondong datang ke sini hanya sekedar wisata, melihat Pos PLBN yang indah ini dan kita patut bersyukur atas nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita,” ungkap Walikota.
Ditambahkan dalam sambutan apel sebagai Pembina, Walikota juga menegaskan bahwa Papua khususnya Kota Jayapura adalah bagian Integral dari Indonesia, tidak bisa dipisahkan meski provokator terus bercampur tangan untuk membuat kegaduhan di wilayah tersebut.
“Beberapa tahun lalu kita laksanakan Upacara 17 Agustus di tempat ini, hal tersebut kita lakukan agar negara sebelah termasuk negara bagian Pasifik menyadari bahwa kita tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian hari ini kita masih melaksanakan kegiatan di Batas ini supaya mereka semakin sadar, bahwa Papua tetap menjadi bagian Indonesia yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan karya bhakti pembersihan dan pemasangan Bendera Merah Putih di seputaran Pos PLBN. Terlihat TNI, Polri dan ASN turut bersinergi dalam pelaksanaan tersebut.
“Memang sengaja kita tidak libatkan masyarakat dalam kegiatan ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih bergulir, sehingga perangkat TNI, Polri dan ASN saja yang sudah dilaksanakannya rapid test serta berpedoman pada protokol kesehatan,” ujar Benhur.
Dalam peninjauan pelaksanaan karya bhakti, Walikota beserta rombongan menyempatkan untuk transit di Pos Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad. Terlihat didepan Pos terdapat anggota Satgas membuat industri rumah tangga berupa pembuatan pot.
“Kami membawa kerajinan rumah tangga ini untuk kami ajarkan kepada masyarakat setempat agar memiliki keterampilan dan menjadi modal usaha baru bagi warga Papua khususnya di Jayapura,” ujar Dansatgas Mayor Inf Anggun Wuriyanto saat mendampingi Wali Kota.
“Orang nomor satu di Jayapura pun turut mengapresiasi atas upaya Satgas untuk kemajuan masyarakat di wilayah tersebut,” katanya.
Dilanjutkan Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam penyampaiannya kepada Walikota bahwa Satuan Tugas Yonif MR 413 Kostrad siap mendukung pemerintah Kota Jayapura demi terciptanya situasi yang kondusif.
“Selain tugas pokok menjaga perbatasan, kami juga siap bersinergi dengan ASN dan masyarakat lainnya untuk menciptakan suasana yang bersih serta situasi yang aman dan kondusif,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas, S.H., S.I.K., Wakil Walikota Bapak Ir. H. Rustan Saru, Wakil I dan II DPRD Jayapura Bapak Joni Betaubun dan Bapak Silas Youwe, serta seluruh Kepala UPD jajaran Kota Jayapura.