TPU Pondok Ranggon Krisis Lahan Jenazah Covid-19

Petugas berjalan di antara makam-makam korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020) - Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co – Kondisi lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, makin berkurang akibat angka kematian terkait virus corona terus bertambah.

Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) TPU Pondok Ranggon, Imang Maulana, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya bisa menggali ratusan liang lahat tiap minggunya untuk jenazah COVID-19.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Bahkan, pernah sampai 200-an jenazah dikubur dalam seminggu. “Itu membuat kami lelah, capek banget. Tapi, kita ikhlas,” jelasnya saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Apabila kondisi pandemik COVID-19 tidak berubah, menurutnya lahan di TPU Pondok Ranggon untuk jenazah korban COVID-19 sudah tak lagi tersedia. Sebab, lahan di TPU Pondok Ranggon tinggal menyisakan satu step saja.

“Kalau per hari 30 saja, itu dipastikan bisa habis dalam satu bulan ke depan. Lahan kita tinggal 1 step lagi cadangannya. Mungkin 1 bulan lebih sedikit sudah habis duluan,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon paling banyak terjadi pada bulan September. Namun, katanya, hal itu bisa jauh lebih banyak apabila semua pihak tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Data terakhir yang dipublikasikan Pemprov DKI Jakarta melalui corona.jakarta.go.id pada Jumat (4/9/2020) sudah terdapat 5.083 orang yang dimakamkan dengan protokol tersebut.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali