Jakarta, Gemita.co- Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan apresiasinya untuk BWF. Budi menilai BWF mengambil keputusan tepat menunda Thomas dan Uber Cup 2020.
Sejatinya Thomas dan Uber Cup 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada awal Oktober mendatang. Namun, sejumlah negara mundur dari ajang tersebut.
Indonesia menjadi negara terbaru yang mengundurkan diri dari Thomas dan Uber Cup 2020. Tak lama setelah Indonesia mundur, BWF mengumumkan untuk menunda ajang dua tahunan itu.
Budi pun menyebut pihaknya mengapresiasi keputusan BWF menunda Thomas dan Uber Cup 2020 ke 2021. Menurutnya, BWF mampu memahami kekhawatiran para peserta.
“Kami bersyukur akhirnya BWF memahami kekhawatiran dan kegelisan atlet terkait kondisi virus corona. Pandemi belum teratasi dengan baik di Indonesia maupun negara peserta,” kata Budi.
“Baru informasi ditunda hingga 2021 dan belum ada informasi di bulan apa. Tetapi kemungkinan setelah Olimpiade, kalau ini benar kami bisa fokus ke Olimpiade,” lanjutnya.
Indonesia merupakan negara yang paling sering memenangi Thomas Cup dengan 13 gelar. Sementara itu, pada Uber Cup total tiga kali Indonesia menjadi pemenang.
