Queensland, Gempita.co – Pejabat Australia mengumumkan tulang belulang yang ditemukan di Australia 15 tahun lalu adalah tulang dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di negara itu.
Scott Hocknull dari Museum Queensland mengatakan awal Juni (7/6) bahwa ia memperkirakan dinosaurus yang disebut Cooper itu panjangnya hampir 30 meter dan beratnya lebih dari 60 ton.
“Hari ini kami mengumumkan Australotitan cooperensis, spesies dinosaurus terbesar di Australia. Hewan ini sangat besar. Kami memperkirakan panjangnya sekitar 25 hingga 30 meter, tinggi pinggulnya sekitar enam setengah meter dan beratnya mungkin sekitar 60-70 ton. Saya menyamakannya seperti 1.400 kanguru merah, ini benar-benar hewan yang sangat besar,” jelasnya.
Turis-turis berkumpul di Eromanga untuk melihat tulang belulang dinosaurus yang dipajang museum.
Hocknull mengatakan, “Ini kali pertama para peneliti dapat memverifikasi bahwa Cooper, kependekan dari Australotitan cooperensis, benar-benar dinosaurus terbesar di Australia.”
Ia menambahkan bahwa penelitian itu merupakan proses yang panjang dalam mempersiapkan fosil-fosil tersebut dan membandingkannya dengan spesies dinosaurus lain dari berbagai penjuru dunia.
Tulang-tulang dinosaurus itu ditemukan oleh Robyn Mackenzie dan suaminya Stuart ketika mereka sedang menggembalakan ternak di lahan mereka di dekat kota Eromanga, Queensland Barat Daya pada tahun 2006.
Tim peneliti berpose dengan tulang dari “Cooper” (Eromanga Natural History Museum/Handout via Reuters)
Robyn mengatakan, “Ketika Stuart, suami saya dan saya menemukan potongan-potongan awal tulang itu, kami benar-benar tidak membayangkan ukuran dinosaurus. Tidak pernah ada dalam pikiran kami bahwa kami akan menghadapi hewan yang merupakan hewan terbesar di Australia dan salah satu yang terbesar di dunia, jadi itu benar-benar tidak terpikirkan oleh kami.”
Tentang hewan terbesar di Australia itu, Robyn Mckenzie menambahkan, “Hewan yang berkembang hingga panjangnya 30 meter itu, praktis merupakan hewan terbesar di Australia, hewan darat terbesar yang pernah berjalan di atas tanah Australia, dan itu juga menempatkan kita ke dalam kelompok elit dari dunia hewan raksasa yang sebelumnya hanya ditemukan kebanyakan di Amerika Selatan. Kita juga menemukan dinosaurus sebelumnya di Australia, namun tidak satu pun yang sebesar yang kami temukan di kota Eromanga. ”
Sumber: VoA