Gempita.co – Twitter kini tengah melakukan uji coba mengirimkan rekaman suara atau voice note melalui DM, setelah mengeluarkan fitur Audio Tweets untuk iOS pada bulan Juni lalu.
Alex Ackerman-Greenberg, manajer produk Direct Messages di Twitter mengabarkan pengujian yang tengah berlangsung ini. Brazil merupakan daerah pertama yang mendapatkan fitur ini
“Kami ingin menyediakan pilihan yang lebih banyak bagi para pengguna untuk mengekspresikan dirinya di Twitter, baik secara publik, maupun privat,” kata Ackerman-Greenberg.
Mirip seperti voice tweets, voice message memiliki antarmuka yang sederhana: hanya ada sebuah tombol play/pause dan avatar sang pengirim akan bergetar ketika pesan suara dimainkan.
Tim produksi merancang perekaman in-line untuk memudahkan pengiriman pesan, sehingga terasa seperti percakapan yang alami. Inilah perbedaannya dengan tweet audio. Twitter juga melengkapinya dengan opsi laporkan pesan jika seseorang menyalahgunakan voice notes di DM.
Twitter menerima kritik setelah mengumumkan fitur audio tweet, ketika perusahaan tersebut terbukti gagal mempertimbangkan faktor aksesibilitas.
Dalam sebuah wawancara dengan Protocol, kepala tim desain Twitter, Dantley Davis menyebutkan bahwa mereka kini sudah memiliki tim aksesibilitas untuk desain dan teknik.
“Kami juga mengubah proses pengembangan produk sehingga aksesibilitas akan selalu masuk dalam pertimbangan saat mengonsep fitur,” tambah Davis.
Fitur voice notes di DM Twitter sudah banyak diminta oleh penggunanya sejak beberapa saat lalu, terlebih ketika Instagram dan Facebook sudah menyediakan fitur ini.