Gempita.co – Arab Saudi siap membangun pabrik drone buatan Turki, setelah Uni Emirat Arab (UEA) memesan banyak dari Turki.
Menurut kantor berita Reuters, Perusahaan Baykar Turki telah mengirimkan 20 drone tempur tak berawak ke Uni Emirat Arab bulan ini, dan kemungkinan akan lebih banyak lagi dari drone Turki dikirim ke negara Arab itu.
Menurut laporan itu, permintaan internasional untuk kendaraan udara tak berawak telah meningkat setelah dampaknya terlihat signifikan dalam konflik di Suriah, Ukraina dan Libya.
Sumber militer mengatakan bahwa Uni Emirat Arab dan sekutunya Arab Saudi berharap untuk menggunakan kedekatan mereka dengan Turki guna mengatasi tantangan keamanan yang berkembang dari Iran dan proksinya.
Sebuah sumber informasi mengatakan bahwa Abu Dhabi dan Riyadh sedang dalam pembicaraan untuk membeli kendaraan udara tak berawak dari Turki.
Seorang pejabat senior Turki juga mengkonfirmasi bahwa Baykar sedang mempertimbangkan permintaan Arab Saudi untuk membangun pabrik untuk produksi drone ini, tetapi keputusan akhir berada di Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sebelumnya, media internasional memberitakan beberapa bagian dari drone Baykar ini dibuat oleh Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa.
Permintaan UEA dan Arab Saudi untuk membeli drone dari Turki, mengemuka di saat kedua negara ini, bersama dengan Amerika Serikat memulai agresi militer di Yaman sejak 2015.
Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sejauh ini telah menyebabkan kematian lebih dari tujuh belas ribu orang Yaman, melukai puluhan ribu orang, dan menyengsarakan jutaan orang Yaman.
Sumber: parstoday