Gempita.co-Trio petenis Bali bersiap menantang unggulan teratas pada babak kedua Kejurnas Yunior Ultra Milk – Next Gen Cup 2023, Senin (25/09). Pada Kelompok Umur (KU) 12 tahun putra, Anak Agung Gede Dwije menguji Rafael Enrico asal Depok.
Pada KU 12 tahun putri, Ida Ayu Putu Wikan meladeni Quorra Princy asal Banjarmasin. Sedangkan, Teshavina Ivyani melawan Marshella Feodora asal DKI Jakarta pada KU 10 tahun putri.
Dwije berjaya melewati wakil tuan rumah, Dyandra Athallah pada babak pertama, Minggu (24/9). Bertanding di lapangan tenis Gajayana Malang, atlet Eat Sleep Tennis Repeat itu menang dua set langsung, 4-2, 4-0.
“Aku hari ini bermain bagus, terutama slice-ku,” ucap belia asal Bangli itu, sembari memperagakan pukulan slice.
Roy, pelatihnya, menilai anak didiknya sudah layak berada di lima puluh besar nasional putra.
“Bermain di level J2, kemenangan babak pertama ini akan melambungkan peringkatnya. Bisa jadi puluhan tangga peringkat. Hal ini penting bagi kepercayaan dirinya. Sebelum main tadi, Dwije sempat ragu sebab ranking lawan. Sebab itu saya selalu tekankan bahwa ranking sekedar angka untuk menyemangatinya,” paparnya.
Melawan unggulan teratas, Dwije mengaku akan tampil lepas pada pertemuan perdana mereka. “Malam ini aku akan makan enak dan istirahat yang cukup. Biar lebih tenang, mungkin, aku main Genshin Impact juga,” paparnya.
Di sektor putri KU 12, Ida Ayu Putu Wikan berhasil mengatasi wakil Jombang, Azzura Surya. Meski harus melewati tie break, petenis Denpasar itu unggul dua set langsung, 5-4(3), 4-0. Sedangkan Teshavina mengungguli atlet Blitar, Sweetlina Renwarin. Pemudi asal Mengwi itu melenggang usai mendapat dua set, 4-2, 4-0.