Umumkan Perpanjangan PPKM, Menko Luhut: Jabotabek Tetap Level 3

Gempita
Gempita.co berita terkini hari ini

Gempita.co- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tingat reproduksi efektif kasus Covid-19 di Jawa-Bali saat ini berada di bawah 1 persen.

Selain itu, angka positivity rate di Jawa-Bali juga berada di bawah 1 persen.

Bacaan Lainnya

“Tingkat reproduksi efektif di Jawa-Bali juga sudah berada dibawah 1 (persen). Dan khusus untuk Bali masih di angka 1 (persen). Selain itu jumlah testing yang dilakukan per hari terus mengalami peningkatan sehingga dapat menurunkan tingkat positivity rate yang sudah berada di bawah 1 persen,” ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digelar secara daring pada Senin (4/10/2021).

Dikatakan Luhut, secara umum situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air terus menunjukkan perbaikan selama dua pekan belakangan.

Ia juga menyebut bahwa kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional turun 98 persen.

“Bahkan di Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan signifikan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada bulan Juli lalu,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Luhut, pemerintah akan memperpanjang pelaksanaan PPKM level 2-4 di Jawa-Bali selama dua pekan mendatang, mulai 5 sampai 18 Oktober 2021.

“Dalam penerapan PPKM level selama dua minggu ke depan, terdapat 20 kabupaten/kota yang bertahan di level 2. Dan untuk yang di Level 3 bertambah dari 84 Kabupaten/Kota menjadi 107 Kabupaten/Kota karena kota-kota di level 2 yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi,” papar Menko Luhut.

“Sedangkan untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek masih diberlakukan PPKM level 3,” tambahnya.

Luhut menyebut sejumlah daerah di Jabodetabek belum memenuhi target vaksinasi di antaranya Kabupaten Bogor dan Tangerang sehingga masih diberlakukan PPKM level 3.

Dia pun meminta jajarannya membentuk gugus tugas untuk meningkatkan vaksinasi agar target tercapai. Total terdapat 2 juta vaksin bakal dikirimkan untuk mencapai target di tiga kabupaten tersebut.

“Kami akan melakukan task force untuk ini, jadi ada 2 juta vaksin yang akan kita suntikkan dalam waktu minggu-minggu ke depan. Setelah ini akan kita matangkan mengenai pelaksanaannya,” kata Luhut.

Luhut lantas mengingatkan agar tidak lengah dalam prokes. “Jangan euforia berlebihan, kelengahan sekecil apapun akan bisa meningkatkan kasus,” tutup Luhut.

Pos terkait