New Delhi, Gempita.co – Tayangan televisi India, Jumat (14/01), memperlihatkan kerumunan orang berada di tepi sungai sembari berdoa tanpa berjarak satu sama lain.
Media ABP melaporkan, lebih dari 70% khalayak di sana tidak memakai masker.
Puluhan ribu umat Hindu berkumpul menghadiri acara perayaan di Kota Prayagraj, bagian utara India, di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Para umat yang hadir meyakini bahwa berendam di Sungai Gangga pada saat perayaan Makar Sankranti akan mencuci bersih dosa-dosa mereka.
Tahun lalu, acara serupa telah berkontribusi pada gelombang kedua Covid di negara itu.
Akan tetapi, para pejabat Negara Bagian Uttar Pradesh, wilayah Prayagraj bernaung, telah menolak melarang perhelatan tersebut.
Untuk menampung puluhan ribu umat, ‘kota tenda’ telah didirikan di tepi sungai selama beberapa hari terakhir. Pemerintah setempat mengatakan lebih dari 5.000 polisi dikerahkan untuk mengatur massa.
Pemimpin Negara Bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, meminta masyarakat menjalani protokol kesehatan selama mengikuti acara tersebut yang dikenal dengan sebutan Magh Mela.
Namun, kasus-kasus Covid di area Magh Mela dilaporkan telah muncul sebelum acara dimulai.
Perwira senior Kepolisian India, Rajeev Narayan Mishra, mengatakan, Kamis (13/01) bahwa sedikitnya terdapat 38 polisi teruji positif Covid.
Hal ini memicu kekhawatiran bahwa festival itu dapat berubah menjadi lokasi penularan selama beberapa hari mendatang.
Sumber: BBCNews