Jakarta,Gempita.co – Ratusan ilmuwan yang sedang melakukan penelitian terjebak di Antartika. Mereka tidak bisa kemana-mana karena ditutupnya berbagai perbatasan negara yang mengelilinginya.
Seperti dikuti DailyMail, Minggu (29/3/2020), ilmuwan tersebut sedang melakukan misi penelitian lintas bidang Multidisiplinary Drifting Observatory for the Study of Arctic Climate (Mosaic).
Saat ini mereka kesulitan kembali ke negara masing-masing. Hanya bisa menunggu di atas kapal hingga perbatasan kembali dibuka.
Para peneliti dari berbagai bidang bergantian melakukan observasi setiap enam minggu. Mereka menggunakan kapal Polarstern logistic didatangkan bersamaan dengan “pergantian sif”.
Kelompok yang saat ini berada di Polarstern memulai misi sejak pertengan Februari dan akan melakukan pergantian per April mendatang. Sesuai jadwal tim pengganti itu berasal dari Svalbard Norwegia.
Sementara Norwegia resmi memutus lalu lintas perbatasan terkait upaya menghentikan sebaran virus corona. Dengan kata lain pergantian tim tak bisa dilakukan.
Menurut Kepala ekspedisi Markus Rex kepada Vice menyebut, sejauh ini para ilmuwan yang berada di Polarstern dalam kondisi baik. “Mereka fokus pada pengetahuan dan misi di kawasan bebas Covid-19,” ujarnya.
Rex memastikan persediaan logistik yang ada masih cukup memenuhi kebutuhan hingga pertengahan April.Namun dia tak tahu sampai kapan mereka bisa terbebas dari ‘karantina’ ini.