Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan Bali Rayakan Hari Guru di Sekolah Kehidupan

Badung, Gempita.co – Semua patut dirayakan, semua patut diapresiasi, begitulah kalimat yang sesuai dengan situasi saat ini di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan.

Warga binaan yang juga merupakan anak didik program Sekolah Merdeka Jegeg merayakan hari Jadi Pahlawan Tanpa Jasa di dalam Lapas yang dikenal sebagian besar orang sebagai Sekolah Kehidupan yang sesungguhnya, karena di dalam Lapas seseorang mengalami perubahan sikap dan karakter karena menghadapi masalah, dan pergumulan berat dalam kehidupannya.

Sekolah kehidupan adalah sekolah sepanjang masa dan sepanjang umur hidup kita. Sekolah kehidupan juga tempat pembentukan sikap dan karakter kita. Pembentukan sikap dan karakter dapat terjadi lewat berbagai peristiwa.

Guru memiliki peran penting dalam kehidupan setiap individu, jasa guru sangat berharga karena telah mendidik dan mengajarkan banyak hal bagi setiap siswanya. Hal ini juga dirasakan LPP Kerobokan khususnya warga binaan peserta didik/anak didik Sekolah Merdeka Jegeg.

Sekolah Merdeka Jegeg merupakan program kerja sama dibidang Pendidikan antara Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan dengan PKBM Niti Mandala Club tentang sekolah Kejar Paket A, B, dan C bagi warga binaan yang putus sekolah atau belum menyelesaikan pendidikannya.

Program ini dilaksanakan guna memenuhi hak warga binaan dibidang Pendidikan dan sejalan dengan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu membangun sinergitas dengan Stakeholder dalam membantu tusi Lapas.

Perayaan kali ini dilaksanakan di Aula Serba Guna pada Jumat, 24/11/2023. Rangkaian acara perayaan dibuka dengan persembahan puisi dan paduan suara dari warga binaan anak didik kejar Paket A, B, dan C.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali