London, Gempita.co – Warga Inggris membuat acara ‘Freedom Day’ atau hari kebebasan, merayakan peresmian pencabutan lockdown, dengan berpesta di klub malam.
Dalam hal ini diketahui jika sebenarnya peresmian pelonggaran pembatasan ini tidak sepenuhnya membuat mereka benar-benar terbebas dari virus hal tersebut dikarenakan virus corona masih bisa menyerang kapan saja dan di mana saja mereka berada.
Namun menurut salah satu warga yang menikmati acara tersebut, ia merasa sangat gembira.
“Saya benar-benar gembira,” ujar salah satu warga yang larut dalam pesta perayaan di sebuah klub di Leeds, Lorna Feeney dikutip mealui AP.
“Inilah hidupku, jiwaku, aku suka menari. Ini menakjubkan. Itu membuatku merasa sangat baik.”
Melansir melalui New York Post, Kamis (22/7/2021) diketahui jika Menteri Kesehatan Inggris sedang dinyatakan positif corona, setelah pelonggaran pembatasan tersebut diresmikan.
Bahkan infeksi baru juga melonjak ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Namun rupanya hal itu tak membuat warga Inggris waswas.
Sementara, menurut Kevin Ally, salah satu warga mengatakan tidak khawatir tertular covid-19 dan senang bisa kembali ke lantai dansa.
“Tidak ada kekhawatiran,” katanya.
“Satu-satunya kekhawatiran adalah mengapa kami tidak berada di sini selama satu setengah tahun. Sudah sangat lama sejak kami keluar. Senang bisa kembali, dan kami di sini untuk menari,” tambahnya
Maka dari itu, mulai tengah malam, warga Inggris tidak lagi diwajibkan memakai masker di toko dan dalam ruangan. Keputusan ini diambil bersama dengan pencabutan batasan kapasitas di bar dan restoran.