Gempita.co – Warna merah dan emas pada perayaan Imlek memiliki arti mendalam bagi masyarakat Tionghoa.
Warna merah menyimbolkan kemakmuran sehingga diharapkan kemakmuran terus menyertai di sepanjang tahun.
Sementara, warna emas dalam perayaan Imlek melambangkan sebuah keagungan. Emas sendiri menjadi warna baju yang digunakan oleh para kaisar saat memimpin kerajaan.
Selain itu, emas juga melambangkan kemakmuran dan perekonomian yang bagus. Untuk itu, orang Tionghoa selalu menggunakan warna itu bagi kedudukan yang berkuasa.
Namun, jangan pernah menulis nama dengan tinta merah. Zaman dulu, nama terpidana mati ditulis dengan darah ayam namun sekarang dengan tinta merah.
Beberapa orang menggunakan tinta merah dalam surat perpisahan, kutukan kematian, juga berita kematian bagi teman atau saudara.
*Berbagai Sumber