Gempita.co – Mikhail Bahinsky jurnalis asal Ukraina kritik kebijakan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dari segala sisi terutama ekonomi dan energi.
Seorang jurnalis Ukraina memprotes kinerja Presiden Ukraina, dan menyebut kondisi negaranya mengerikan. Ia mengaku tidak optimis dengan situasi Ukraina dari segala sisi terutama ekonomi dan energi.
Dalam wawancara spesial dengan Fars News, Rabu (2/2/2022) menyebut Presiden Ukraina sebagai pelanggar hukum, dan ia memprotes kebijakannya menutup stasiun televisi oposisi pro-Rusia sampai kehilangan popularitas.
Ia menambahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berambisi menang kembali dalam pemilu presiden mendatang, dan baginya hal ini lebih penting dari apa pun.
Menurut Bahinsky, situasi terkini di Ukraina sangat mengerikan, dan meski pasukan Rusia tidak menduga perlawanan sengit dari Ukraina, kondisi di negara ini tidak menggembirakan dari semua sisi terutama dari sisi ekonomi dan pasokan energi.
Jurnalis Ukraina itu menuturkan, pertanyaanya adalah bagaimana Ukraina bisa melanjutkan impor produk minyak dari Belarus.
Bahinsky meyakini, Presiden Ukraina memilih opsi yang menjamin kepentingan pribadinya. Di satu sisi Zelensky bisa tetap berkuasa, bahkan ikut serta dalam putaran kedua pemilu presiden, dan memperkuat posisinya dengan mempertahankan wilayah Ukraina.
“Akan tetapi hal itu kemungkinan hanya jangka pendek, karena secara praktis kami akan kehilangan wilayah timur, dan beberapa wilayah selatan Ukraina. Di sisi lain Zelensky punya jaminan yang memungkinkannya pergi ke negara lain seperti Amerika Serikat atau Inggris dengan mudah,” pungkasnya.
Sumber: parsnews