Waspada, Jumlah Kematian Anak Indonesia Terpapar Corona Tertinggi di Dunia

ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Saat ini, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 banyak yang menyerang anak-anak. Melansir dari Mayo Clinic dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian anak yang terkena Covid-19 tidak memiliki gejala apa pun dan gejala ringan.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman Bhakti Pulungan mengatakan, kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia merupakan tertinggi di dunia. Kesimpulan ini berdasarkan data case fatality atau tingkat kematian pada anak akibat virus Covid-19 mencapai 3 sampai 5 persen.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Data IDAI menunjukkan, case fatality rate-nya itu adalah 3-5 persen. Jadi kita ini kematian yang paling banyak di dunia,” kata Aman dikutip dari akun Instagram IDAI.

Kasus harian Covid-19 di Jakarta pada Kamis (24/6/2021), tercatat sebanyak 7.505 kasus. Hal yang mengkhawatirkan adalah 1.112 orang di antaranya merupakan anak-anak di bawah 18 tahun.

“Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).

Adapun rincian jumlah kasus yang menimpa anak-anak sebanyak 830 orang merupakan anak usia 6-18 tahun, dan 282 orang merupakan anak usia 0-5 tahun.

Data tersebut mengirimkan pesan serius kepada para orangtua agar menjaga anak-anak mereka dengan baik dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” ujar Dwi.

Sementara kasus lainnya, Dewi menyebut masih didominasi usia 19-60 tahun dengan jumlah 5.775 orang.

Sumber: berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali