Jakarta, Gempita.co – Dampak pencabutan dua aplikasi TikTok (ByteDance) dan WeChat (Tencent) bakal merugikan penjualan Iphone baik secara global maupun China, diprediksi bakal tergerus.
Perintah langsung (executive order) yang dilayangkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, apabila terwujud penjualan iPhone, serta beragam produk Apple lainnya, bakal menurun sekitar belasan hingga puluhan persen.
Setidaknya begitu menurut seorang analis kenamaan yang biasa memprediksi kabar industri seputar Apple, Ming-Chi Kuo.
Prediksi ini sendiri didasari oleh aplikasi WeChat yang diklaim telah memiliki pengguna aktif bulanan (monthly active users) sekitar 1,2 miliar orang.
Di negara asalnya, aplikasi tersebut bahkan terbilang cukup penting, lantaran digunakan untuk berkomunikasi, mencari informasi berita, hingga pembayaran digital.
“Karena WeChat aplikasi penting bagi para pengguna asal China, kami percaya bahwa perintah tersebut (jika terjadi) bakal memengaruhi penjualan iPhone di pasar China,” ujar Kuo sebagaimana dikutip dari MacRumors, Selasa (11/8/2020).
Dia tidak mengumbar berapa persen penurunan penjualan iPhone yang bakal terjadi di China.
Namun, jika mengacu pada laporan keuangan Apple Juni lalu, kawasan Greater China terbilang cukup penting lantaran berkontribusi sekitar 15 persen terhadap pendapatan Apple secara global.
“Secara global, kami memprediksi penjualan iPhone bakal menurun 25 hingga 30 persen,” ungkapnya.