Wih, Polres Tangsel Gunakan Water Cannon untuk Penyemprotan Disinfektan

Polres Tangsel melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan mobil water cannon di sejumlah ruas jalan utama Tangesel/ist

Tangsel, Gempita.co-Meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (27/3/2020), mengambil langkah untuk membantu masyarakat dengan menyemprotkan desinfektan dengan menggunakan Mobil Armored Water Cannon atau AWC di sejumlah ruas jalan utama.

“Kegiatan preventif ini dalam rangka memutus mata rantai virus corona di Kota Tangerang Selatan,” ujar Waka Polres Tangsel Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono, kepada awak media.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport
Waka Polres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono/ist

Menurutnya, penyemprotan dengan kendaraan yang berfungsi untuk membubarkan massa pengunjuk rasa ini diketahui sangat efektif dan mampu menampung dengan muatan 6.500 liter cairan desinfektan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini setidaknya meminimalisir penyebaran wabah virus corona dan jikalau bisa dapat berhenti, sehingga masyarakat Tangerang selatan bisa melakukan aktifitas seperti biasa,” harap Kompol Luckyto, yang pernah menjabat Kapolsek Serpong.

“Kita juga tidak henti-henti mengingatkan, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran-anjuran pemerintah,” tutupnya.

Covid-19 di Tangsel

Berdasarkan data yang disampaikan Pemkot Tangsel, sebanyak 17 orang dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Tangerang pasien tersebar di 5 kecamatan. Sebanyak 9 kasus pasien positif ditemukan di Kecamatan Pondok Aren dan 5 kasus di Pamulang. Sisanya masing-masing 1 kasus di Kecamatan Serpong Utara, Ciputat, dan Ciputat Timur.

Selanjutnya, sebanyak 98 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 204 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jumlah tersebut tersebar di 7 kecamatan.

Jumlah kasus positif di Tangsel termasuk yang terbanyak di Provinsi Banten. Selain Tangsel, daerah yang sudah melaporkan adanya pasien positif corona, antara lain Kabupaten Tangerang 18 kasus positif, dan Kota Tangerang 17 kasus positif. Sebanyak 4 pasien dilaporkan meninggal dunia di Kota Tangerang. Sedangkan di Kabupaten Tangerang terdapat 1 pasien meninggal dan 1 pasien dinyatakan sembuh.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali