Jakarta, Gempita.co-Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien virus corona (Covid-19). Gedung yang sebelumnya direncanakan sebagai rumah dinas kemudian berubah menjadi susun sederhana sewa (rusunawa) tersebut, dipilih karena saat ini masih belum juga ditempati pasca penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Wisma Atlet Kemayoran masih belum digunakan, sehingga tempat yang paling siap dari sisi fasilitas listrik, air, kami meminta BNPB menyiapkan menjadi tempat isolasi,” ujar Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Ia mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran akan disiapkan sebagai tempat isolasi masyarakat yang terjangkit virus corona, namun tak menunjukkan gejala penyakit. Hal tersebut dilakukan demi menekan penyebaran virus tersebut lebih luas.
“BNPB koordinasi pemanfaatan wisma atlet akan menjadi isolasi COVID tap dia tidak menunjukkan gejala sakit yang didukung tenaga medis atau RS. Yang penting dia isolasi agar tidak menularkan orang lain,” jelasya.
Sebelumnya, Wisma Atlet Kemayoran juga akan dialihgunakan sebagai rusunawa. Keputusan tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.
“Sejak awal keberadaan wisma atlet tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tapi sementara waktu dimanfaatkan untuk Asian Games 2018,” jelas Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Yusuf Hari Agung di Kantor Bank BTN, Kamis (13/9/2018) lalu.