Gempita.co – Economist Intelligence Unit (EIU) melakukan survei terhadap 133 kota, namun Jakarta tidak termasuk hitungannya.
Dari 133 kota tersebut, tim peneliti menganalisis kenaikan dan penurunan biaya hidup di kota-kota tersebut dan membandingkannya dengan biaya hidup di New York sebagai acuan.
Survei tersebut menggunakan parameter harga 160 barang dan jasa. Mencakup makanan, minuman, air, harga sewa rumah, tagihan listrik, dan transportasi.
Roxana Slavcheva, selaku penulis laporan, mengatakan sejak tahun 2003 Paris memang sudah masuk ke dalam kategori kota termahal di dunia.
Semuanya serba lebih mahal. Hanya biaya rokok, minuman keras, dan transportasi saja yang lebih murah.
Bahkan yang mengejutkan, di Paris biaya potong rambut saja bisa mencapai USD 119,04 (Rp 1,6 juta), USD 112,10 (Rp 1,5 juta) di Hong Kong, dan USD 96,01 (Rp1,3 juta) di Singapura.
Tak hanya itu, satu kilogram roti di Paris harganya USD 5,66 (Rp80.000), di Hong Kong USD 3,91 (Rp 55.400) dan di Singapura USD 3,40 (Rp 48.200).
Sumber: minews