Wow, Orang Indonesia Buat Alat Rapid Test, India Pesan 3 Juta Unit

Ilustrasi/Shutterstock

Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia, Santo mengaku siap membawa alat tes mandiri ini untuk membantu pemerintah menanggulangi pademi. Namun, ia belum mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Perang melawan Covid-19 adalah perang melawan waktu. Kita harus menekan laju pertumbuhan pandemi ini dengan melakukan tes seluas mungkin. Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah Indonesia bisa memberikan respon positif bagi inisiatif kami untuk membawa alat tes mandiri ini ke Indonesia,” harap Santo, dalam keterangannya, Kamis (2/4/2020).

Menurut Santo, jika setiap orang bisa melakukan tes mandiri, maka dapat meminimalisir risiko infeksi ketika pasien datang ke rumah sakit. Hal ini mengurangi beban tenaga medis yang sudah amat kewalahan.

Ia mengaku sudah empat minggu lebih Pemerintah Indonesia belum memberikan keputusan persetujuan terhadap alat tes mandiri ini. Sebagai perbandingan, badan farmasi Eropa hanya membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk memberikan persetujuan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali