Wow…Perusahaan Rokok Ini Investasi Rp10,8 Triliun Bangun Bandara Internasional Kediri

Gempita.co – Investasi sebesar Rp10,8 triliun untuk pengembangan Bandara Internasional Dhoho di Kediri Jawa Timur, dilakukan perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Perjanjian kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU) Bandara Baru Kediri resmi ditandatangani pada Rabu (7/9/2022).

Bandara di Kediri, Jawa Timur ini menjadi bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan pembiayaan swasta murni tanpa menggunakan dana negara (APBN).

Rencananya, Gudang Garam akan mengembangkan Bandara Dhoho, Kediri, melalui anak usahanya yakni PT Suryo Dhaha Investama.

Presiden Direktur Suryo Dhaha Investama yang sekaligus juga sebagai Direktur Gudang Garam, Istata Taswin Siddharta menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya sebagai pemrakarsa proyek KPBU unsolicited Bandara Kediri.

“Kami juga sampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Bupati Kediri yang telah membantu kelancaran pembangunan bandara ini. Semoga kehadiran bandara ini memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah selatan Jawa,” kata Suryo dalam siaran pers, dikutip Kamis (8/9/2022).

Berdasarkan hasil pengadaan yang telah dilakukan, KSO antara PT Suryo Dhaha Investama dan PT Angkasa Pura I (Persero) telah dinyatakan sebagai Pemenang dengan durasi waktu kerja sama yaitu 50 tahun sejak bandara mulai dioperasikan.

Adapun total nilai investasi mencapai Rp10,8 triliun. Pemerinciannya, Rp6,6 triliun pada tahap I, Rp1,2 triliun pada tahap II, dan Rp3 triliun pada tahap III. Dengan pembangunan ini kapasitas penumpang bandara untuk Tahap I mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun, tahap II 4,5 juta penumpang per tahun dan tahap III 10 juta penumpang per tahun.

Bandara ini ditargetkan beroperasi pada akhir 2023. Bandara diproyeksikan mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) sejenis Boeing 777-300ER.

Sumber: ATN

Pos terkait