Gempita.co – Tiba di Bareskrim pukul 10.40 WIB, Wulan tidak memberi pernyataan apapun. Ia cenderung terkesan menghindar pers.
Manajer Wulan, Bucie Lee, menyatakan Wulan tidak mengetahui apa yang dipromosikan adalah judi online. Pemeran series Open BO itu tahunya sebagai game bersertifikat.
“Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya,” ujar Bucie dikutip Publicanews.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar membenarkan pemeriksaan terhadap artis yang melejit namanya melalui film Janji Joni pada 2005 itu.
Vivid menjelaskan penyidik siber telah menelusuri promosi judi online yang dilakukan Wulan Guritno. “Setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada,” katanya.
Menurut Vivid, tidak hanya Wulan, Bareskrim juga telah mengantongi sejumlah artis, selebgram, dan publik figur lainnya yang mempromosikan judi online itu.