Gempita.co-Tahap ke-83, Indonesia segera menerima kedatangan pasokan vaksin COVID-19 merek AstraZeneca sebanyak 600.000 dosis dalam bentuk jadi yang siap pakai.
Vaksin AstraZeneca tersebut diangkut menggunakan maskapai Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR954. Vaksin itu dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (2/10/2021) pukul 15.20 WIB.
Vaksin AstraZeneca yang datang kali ini merupakan donasi dari Pemerintah Prancis melalui COVAX Facility. Tentunya, dalam mendapatkan stok vaksin ini, melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Vaksin yang datang akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Pemerintah akan terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat. Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini.
Pemerintah memastikan bahwa Semua jenis vaksin yang ada di Indonesia aman digunakan dan sudah mendapatkan Emergency Use Authorization/EUA (Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat). Masyarakat juga diharapkan untuk tidak pilih-pilih vaksin.
Secara bertahap, pemerintah Indonesia terus mendatangkan vaksin COVID-19 untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Setiap vaksin jadi yang datang, secepatnya akan didistribusikan ke daerah agar tingkat capaian vaksinasi di daerah-daerah segera mencapai target.
Indonesia saat ini termasuk salah satu negara yang tingkat capaian vaksinasinya tertinggi di dunia, hal itu berkat dukungan dan peran serta banyak pihak, termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara.
Pemerintah juga mengimbau, meski jumlah penularan telah menurun, disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) perlu tetap dipatuhi.
