Yes..Egy Maulana Vikri Terbang ke Singapura Malam Ini

Jakarta, Gempita.co- Teka-teki kapan Egy Maulana Vikri gabung Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 akhirnya terjawab sudah. Pemain berumur 21 tahun itu akan terbang ke Singapura dari Austria, Senin (20/12) malam waktu Austria.

Sebelumnya, Egy Maulana Vikri telat gabung ke Piala AFF 2020 untuk membela Timnas Indonesia. Pasalnya, FK Senica sebagai klub yang menaungi Egy, enggan melepas sang pemain, dikarenakan Piala AFF tidak masuk kalender FIFA.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Jasa pemain asal Medan itu masih dibutuhkan FK Senica di Liga Slovakia. Sedangkan Liga Slovakia baru libur tanggal 18 Desember kemarin. FK Senica baru melepas Egy jika Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal.

Tak hanya itu, gabungnya Egy ke Timnas Indonesia juga sempat dikabarkan terkena masalah surat undangan dari Ministry Trade and Industry (MTI) Singapura. Di mana, setiap tim Piala AFF 2020 mendapat surat undangan dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.

Hal ini merupakan dokumen untuk mempermudah masuk Singapura tanpa harus karantina. Undangan dari MTI layaknya keistimewaan masuk Singapura.

Nah, MTI Egy dikabarkan kadaluawarsa karena tanggal kedatangannya ke Singapura pada 12 atau 13 Desember 2021.

Kini, PSSI sudah mengurus surat undangan MTI untuk Egy. Ia pun siap terbang ke Singapura dari Austria, setelah melakukan perjalanan darat dari Slovakia.

“Sudah keluar (MTI untuk Egy). Insha Allah Egy akan terbang ke Singapura malam ini waktu Austria,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara Grup B, dengan koleksi 10 poin dari 4 laga. Unggul produktivitas dari Vietnam di tempat kedua dengan poin sama.

Untuk itu, Skuat Garuda bertemu Singapura yang keluar sebagai runner-up Grup A. Laga ini berlangsung pada 22 dan 25 Desember.

Sedangkan Vietnam bertemu Thailand yang keluar sebagai juara Grup A. Laga ini berlangsung pada 23 dan 26 Desember.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali