Bogor, Gempita.co-Pemerintah DKI Jakarta mulai Senin (12/10/2020) hari ini kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Kondisi di Stasiun Bogor, Jawa Barat tampak terlihat masih lenggang (normal) tidak ada penumpukan.
Pantauan di lokasi, dari pukul 06.30 WIB hanya terlihat antrean sampai loket pemesanan tiket. Namun, pada pukul 07.30 WIB tampak tidak ada antrean yang begitu panjang.
Sejumlah petugas baik dari pihak KRL maupun TNI Polri, Dishub hingga Satpol PP melakukan penjagaan di sekitaran stasiun.
Petugas stasiun selalu mengingatkan pengguna KRL untuk selalu menjaga jarak atau physical distancing dan memakai masker melalui pengeras suara.
“Dimohon ibu-ibu dan bapak-bapak selalu jaga jarak, sekali lagi untuk berdiri di marka yang disediakan, demi mencegah virus Covid-19, selalu menggunakan masker sesuai dengan aturan dan selalu jaga jarak serta cuci tangan,” kata petugas melalui pengeras suara.
Kondisi ini cukup berbeda lantaran pada pekan awal biasanya situasi di Stasiun Bogor para penumpang tampak menumpuk.
Salah satu penumpang yang berangkat dari Stasiun Bogor, Ilham (27) mengatakan, hari ini dirinya mulai bekerja kembali setelah PSBB transisi kembali diberlakukan.
“Saya selama PSBB kemarin (PSBB ketat) diliburkan, setelah PSBB yang baru lagi (PSBB transisi) mulai kerja. Saya kerja di sekitaran Pasar Minggu, dan selalu menggunakan transportasi kereta,” kata Ilham yang merupakan warga Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor tersebut.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB transisi mulai hari ini.
PSBB transisi ini akan berlaku dari 12-15 Oktober 2020. Alasan dilonggalkar PSBB ini adalah karena kasus positif Covid-19 di Jakarta selama PSBB ketat disebut melambat.