Zona Merah Naik Menjadi 76 Kabupaten/Kota

Istimewa

Jakarta, Gempita.co-Dalam satu pekan wilayah zona merah pandemi Covid-19 naik 16 wilayah. Dari 60 kabupaten/kota yang menjadi zona merah, hari ini naik menjadi 76 kabupaten/kota masuk ke dalam zona merah. Ironisnya, pada awal November 2020, wilayah zona merah hanya 19 kabupaten/kota.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat menyampaikan perkembangan terkini penanganan virus maut tersebut. Ia juga menjelaskan, walau wilayah zona merah naik signifikan, namun wilayah zona oranye atau risiko sedang menurun, dari 378 kabupaten/kota pada pekan lalu menjadi 377 kabupaten/kota pada pekan ini. Namun wilayah zona kuning atau risiko rendah justru berkurang, dari 64 kabupaten/kota pada pekan lalu menjadi 48 kabupaten/kota pada pekan ini. Sedangkan wilayah zona hijau atau tidak ada kasus baru dan tidak terdampak jumlahnya tetap sama, yakni delapan wilayah kabupaten/kota.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Melihat perkembangan yang memprihatinkan tersebut, Wiku meminta perlu segera menjadi bahan evaluasi untuk masing-masing daerah. Karena kalau dilihat sejak minggu pertama November 2020, angka kasus aktif, kasus positif, dan kasus meninggal yang cenderung meningkat.

”Kenaikan wilayah zona merah dan angka kasus ini menandakan risiko penularan di tingkat kabupaten/kota mengalami perkembangan ke arah yang tidak baik. Mohon perbaiki zona daerahnya dengan cara meningkatkan disiplin protokol kesehatan,” lontar Wiku dalam siaran persnya, Rabu (30/12/2020)

Dalam kesempatan itu, Wiku juga mengungkapkan per hari Selasa (29/12/2020) kasus positif Covid-19 mencapai angka 7.903 jiwa. Dari penambahan kasus sebanyak itu, DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar, yakni 2.056 kasus, disusul Jawa Barat sebesar 1.329 kasus, kemudian Jawa Tengah sebesar 1.056 kasus. ”Kalau dijumlahkan jumlah kasus dari tiga provinsi tersebut sebanyak 4.441 kasus atau 56 persen dari penambahan kasus,” kata Wiku.

Ia juga mengungkapkan, dalam delapan pekan terakhir atau sejak awal November 2020 kasus positif Covid-19 terus melonjak. Menurutnya, sejak pekan pertama November hingga pekan keempat Desember ada kenaikan kasus positif yang tajam, yakni dari 23.809 kasus menjadi 48.435 atau naik lebih dari 100 persen. ”Dalam pekan ini saja angka kasus positif mingguan masih mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen di tingkat nasional,” tukasnya.

Untuk kasus positif Covid-19, ada lima provinsi yang menjadi penyumbang terbanyak, yakni DKI Jakarta naik 2.204 kasus, Jawa Tengah naik 1.248 kasus, Sulawesi Selatan naik 797 kasus, Yogyakarta naik 263 kasus, dan Kalimantan Tengah naik 145 kasus. ”Karena itu saya meminta kepada masyarakat bersama pemerintah di provinsi-provinsi yang saya sebutkan untuk bekerja sama menjalankan protokol kesehatan secara disiplin,” pungkas Wiku.

Untuk diketahui, sesuai data di worldometers.info/coronavirus per hari ini disebutkan untuk Indonesia tercatat sebanyak 727.122 kasus positif Covid-19, dengan kasus aktif sebanyak 108.636 kasus, dan jumlah kematian sebanyak 21.703 orang.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali