Gunungsitoli, Gempita.co – Meski di Kota Gunungsitoli belum ada satupun warganya terkonfirmasi positif Covid-19, namun dampak ekonomi dari wabah virus Corona sangat dirasakan, terlebih bagi warga ekonomi lemah.
Melalui aksi peduli terhadap warga kurang mampu terus dilakukan Pemerintah kota Gunungsitoli.
Seperti dilakukan Lurah Saombo bersama Babinsa dan Babinkantibmas hinga para Kepala Lingkungan yang menyalurkan bantuan dari para pengusaha Kota Gunungsitoli.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako untuk 222 keluarga kurang mampu, yakni beras sebanyak 222 karung yang berisi 5 kg dan sabun cair 222 botol.
“Kita menghimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan, selalu memakai masker, budaya cuci tangan dan selalu patuhi anjuran pemerintah,” pesan Lurah Saombo, Handy Harefa, Rabu (22/4/2020).
Handy mengatakan, keluarga penerima bantuan tersebut terdiri dari keluarga kurang mampu berdasarkan verifikasi data yang telah disampaikan kepada Dinas Sosial Kota Gunungsitoli.
“Bagi keluarga yang belum terverifikasi sebagai penerima bantuan paket sembako tersebut mohon untuk bersabar dan tidak kecil hati, karena jumlah paket yang tersedia sangat terbatas,” ujarnya.
“Namun kami akan terus berupaya untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah dan menyampaikan data keluarga yang masih belum menerima bantuan tersebut kepada pemerintah Kota Gunungsitoli untuk diperhatikan dikemudian hari,” sambung Handy.
Hadir dalam kegiatan sosial itu, Babinsa Kodim 0213/NS Sertu M.Yusuf, Bhabinkamtibmas Bripka Agustinus Laoli beserta jajaran kelurahan, Kepala lingkungan dan para tokoh masyarakat.
