42 Persen Warga Jakarta akan Pulang Kampung

Pulang kampung akan meningkatkan kasus penularan virus corona yang lebih luas, terutama di tempat tujuan pemudik.(Foto: Ist)

Jakarta,Gempita.co – Pemerintah jauh-jauh hari sudah mengatakan agar masyarakat Jakarta tidak usah mudik; Namun hasil survei ‘Saiful Mujani Research and Consulting’ (SMRC) sangat mengkhawatirkan terjadinya penularan Covid-19 yang lebih luas.

Survei tersebut mengatakan, sebanyak 31 persen warga Jakarta akan mudik lebaran. Warga terbanyak kedua yang ingin mudik berasal dari Jawa Timur sebesar 12 persen dan secara berturut-turut 10 persen dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“31 persen warga DKI tetap ingin pulang kampung (mudik) saat lebaran nanti. Mereka yang ingin mudik ini termasuk juga kalangan yang berpendidikan tinggi dan berpenghasilan tinggi,” ujar Direktur SMRC Sirojudin Abbas, Jumat (17/4/2020).

Hasil survei SMRC secara nasional, persentase warga yang ingin mudik mencapai 11 persen atau setara dengan 20 juta warga dewasa. Sedangkan 89 persen warga menyatakan tidak ingin mudik.

Dari data tersebut Sirojudin meminta pemerintah melakukan upaya lebih tegas untuk mencegah warga, khususnya dari Jakarta yang ingin mudik ke kampung halaman.

Karena hal ini akan meningkatkan kasus penularan virus corona yang lebih luas, terutama di tempat tujuan pemudik.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali