600 Warga Sekitar Secapa AD Akhirnya Mau Jalani Rapid Test

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menjelaskan, rencananya, 600 warga di kawasan tersebut akan menjalani rapid test/foto:Humas Kota Bandung

Bandung, Gempita.co – Terkait adanya kluster baru, Pemerintah Kota Bandung terus melakukan tracing pada warga yang tinggal berdekatan dengan kompleks Secapa AD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menjelaskan, rencananya, 600 warga di kawasan tersebut akan menjalani rapid test.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Warga tersebut berasal dari tujuh RW dan tiga kelurahan di Kecamatan Cidadap. Rapid test akan dilakukan selama 3 hari mulai besok, Rabu (15/7/2020).

“Kami akan lakukan 600 rapid test dimulai besok hari Rabu sampai Jumat. Lokasinya di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,” ungkap Rita di Balai Kota Bandung, Selasa (14/7/2020).

Sebelumnya, 28 warga Kecamatan Cidadap telah menjalani tes swab di Balai Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020).

Sementara sebagian warga lainnya menolak untuk melakukan pengetesan dengan berbagai alasan.

Namun demikian Rita memastikan 600 warga tersebut kini telah bersedia untuk menjalani rapid test. Katanya, dari 28 warga yang sudah dites lebih dahulu, seluruh hasilnya dinyatakan negatif Covid-19.

“Iya akhirnya sudah mau (dites),” ungkapnya. Bila ada warga yang reaktif dari rapid test tersebut, sisanya akan dilanjut dengan swab test.

Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat 1.280 siswa calon perwira angkatan darat di Secapa AD yang dinyatakan positif Covid-19.

Namun dari informasi terakhir dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus, ternyata 67 personel dinyatakan telah sembuh setelah hasil tes swab PCR kedua keluar.

Nefra menambahkan, saat ini baik peserta didik maupun tenaga pelatih Secapa AD Bandung yang masih terinfeksi covid-19 berjumlah 1.115 orang.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali