Bocah Perempuan Malang di Gunungkidul Meninggal Dunia Usai Digigit Ular Berbisa

Gunungkidul, Gempita.co- Nasib malang dialami Alya Nidaul Kharimah Marta (7), bocah perempuan warga Padukuhan Tungkluk, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Bocah ini diketahui meninggal dunia, Selasa (18/1/2022) kemarin, setelah sebelumnya mengeluh sakit perut, dan sempat dibawa ke rumah sakit.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kapolsek Ngawen, Gunungkidul, AKP Parliska, menjelaskan, korban meninggal sesaat setelah sampai di rumah sakit.

“Menurut keterangan ibunya, korban mengeluh karena sakit perut. Oleh ibunya sempat diolesi bawang merah,” terang AKP Parliska, Rabu (19/1/2022).

Sementara dari keterangan ayahnya, lanjut Kapolsek, sebelum mengeluh sakit, ayah korban mendengar suara seperti ada benda jatuh di samping kamar korban.
SumateraJawaBaliDaerah Lainnya

“Setelah benda yang jatuh tersebut dicari, ayah korban menemukan seekor ular weling berwarna putih hitam. Oleh ayah korban, ular tersebut kemudian dibunuh,” lanjut Kapolsek.

Korban yang terus menerus mengeluh sakit, kemudian dibawa ke klinik tak jauh dari rumahnya. Karena kondisinya terus memburuk, akhirnya dilarikan ke RSU Islam Cawas, Klaten.

“Namun sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” imbuh Kapolsek.

Anggota keluarga lain yang merasa penasaran karena mendengar cerita ayah korban yang menemukan seekor ular di samping kamar, kemudian memeriksa tubuh korban.

“Ternyata di pergelangan kaki kiri korban ditemukan 2 sampai 3 bekas luka menyerupai gigitan ular,” terang Kapolsek.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali