Cologne, Gempita.co-Sevilla menjadi jawara Liga Europa 2019-2020 usai menumbangkan Inter Milan 3-2 di laga puncak, Sabtu (22/8) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Los Nervionenses meraih gelar keenam sepanjang sejarah.
Bermain di RheinEnergieStadion, Inter Milan menurunkan komposisi terbaik. Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menjadi tumpuan mencetak gol.
Sementara itu, Julen Lopetegui melakukan perubahan dari formasi pertandingan sebelumnya. Luuk de Jong dipercaya bermain sejak menit pertama.
Inter mendapatkan peluang emas ketika pertandingan belum genap lima menit. Nerazzurri meraih tendangan penalti usai Diego Carlos melanggar Romelu Lukaku di kotak terlarang.
Sevilla Vs Inter Milan
Lukaku yang mengambil tugas sebagai algojo. Tendangan pemain asal Belgia itu tidak berhasil dibendung kiper Sevilla, Yassine Bounou.
Dengan gol itu, Lukaku menyamai rekor gol terbanyak pada musim debut bersama La Beneamata milik Ronaldo Nazario. Lukaku dan Ronaldo sama-sama mengemas 34 gol pada musim debut.
Keunggulan Inter tidak bertahan lama. Sevilla menyamakan kedudukan pada menit ke-13 melalui Luuk de Jong.
Gol bermula dari umpan akurat Jesus Navas dari sisi kanan pertahanan Inter Milan. Bola disambar De Jong dengan sundulan.
Sevilla berbalik unggul pada menit ke-33. De Jong kembali menjadi mimpi buruk untuk Inter Milan. Sang striker mencetak gol melalui sundulan usai memanfaatkan tendangan bebas Ever Banega.
Dua menit berselang, Inter menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Marcelo Brozovic disambut Diego Godin untuk mencetak gol lewat sundulan. Skor menjadi 2-2.
Jelang akhir babak pertama, Sevilla mendapatkan peluang mencetak gol. Namun, sundulan Lucas Ocampos masih bisa ditepis Samir Handanovic. Kedua tim masuk ke ruang ganti dengan kedudukan 2-2.
Pada awal babak kedua, pertandingan berjalan terbuka. Sevilla mengancam gawang Inter pada menit ke-57 lewat Sergio Reguilon. Sayangnya, tendangan Reguilon hanya mengenai sisi luar gawang Nerazzurri.
Inter balik mengancam pada menit ke-65 melalui Romelu Lukaku. Lolos dari posisi offside, Lukaku menggiring bola ke depan gawang Sevilla. Akan tetapi, tendangannya masih bisa dimentahkan Bounou.
Sevilla kembali memimpin pada menit ke-74. Sevilla unggul berkat gol bunuh diri Romelu Lukaku. Mantan pemain Manchester United tersebut gagal membuang bola hasil tendangan salto Carlos dengan sempurna.
Sevilla Vs Inter Milan
Inter yang berusaha bangkit nyaris mencapai target ketika pertandingan berjalan 82 menit. Namun, peluang Alexis Sanchez masih bisa dibuang pemain bertahan Sevilla.
Inter terus menekan pertahanan Sevilla. Il Biscione mendapatkan peluang menyamakan kedudukan lewat Antonio Candreva pada masa injury time. Akan tetapi, Bounou kembali menjadi penyelamat Sevilla.
Hingga akhir pertandingan, Sevilla mempertahankan keunggulan 3-2. Los Nervionenses pun berhak meraih gelar keenam Liga Europa. Itu merupakan catatan terbanyak yang bisa diraih sebuah tim di Liga Europa.
Susunan pemain:
Sevilla (4-3-3): Yassine Bounou; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos (Nemanja Gudelj 86′), Sergio Reguilon; Joan Jordan, Fernando, Ever Banega; Lucas Ocampos (Munir El Haddadi 71′), Luuk de Jong (Youssef En-Nesyri 85′), Suso (Franco Vazquez 78′). Pelatih: Julen Lopetegui
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Diego Godin (Antonio Candreva 90′), Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Danilo D’Ambrosio (Victor Moses 78′), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 78′), Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 78′). Pelatih: Antonio Conte