Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Bangun RS Darurat

Jakarta, Gempita.co-Pemerintah Kota Bogor menyiapkan pembangunan Rumah Sakit darurat (RSD) untuk perawatan pasien positif Covid-19.

Persiapan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor yang trennya terus meningkat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Rumah Sakit darurat itu akan dibangun di lahan seluas sekitar 4.000 m2 sampai 5.000 m2 dan dekat dengan rumah sakit,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim usai rapat di Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa (15/12/2020).

Menurut Dedie, menindaklanjuti instruksi Wali Kota Bogor untuk segera menyiapkan RSD untuk pasien positif Covid-19, Dinas Kesehatan dan Direksi RSUD Kota Bogor melakukan rapat koordinasi teknis di Dinas Kesehatan membahas persiapan pembangunannya.

Ada beberapa agenda yang dibahas. Pertama, membahas lokasi rencana pembangunan RSD.

Dedie menjelaskan, semula direncanakan akan memanfaatkan kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta GOR Indoor di Komplek GOR Pajajaran untuk RSD.

Namun, dengan berbagai pertimbangan, seperti efisiensi operasional tenaga kesehatan baik dokter, perawat, maupun tenaga pendukung, kebutuhan ruangan perawatan dengan yang memenuhi persyaratan, dan kedekatan rumah sakit, maka muncul beberapa usulan lain.

“Usulan yang menguat, pembangunan RSD semi permanen di lapangan terbuka tapi dekat dengan rumah sakit. Kebutuhan lahan sekitar 4.000 m2 hingga 5.000 m2,” katanya.

Kemudian, muncul dua opsi yang menguat yakni di lapangan sepakbola dekat Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) serta di lapangan soft ball di Komplek GOR Pajajaran.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali