TNI-Polri Diserang KKB Papua di Bandara Aminggaru

Puncak Papua, Gempita.co – Terjadi Baku tembak antara satgas gabungan TNI-Polri dan KSB di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2) sekitar pukul 09.30 WIT.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan Satgas Paskhas Kolakops Korem 173/PVB yang sedang melaksanakan pengamanan diserang KSB di sekitar area bandara.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Saat ini gabungan aparat keamanan TNI-Polri sedang melaksanakan penyisiran di sekitar area bandara dan diperoleh satu orang KSB terkena tembakan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Reza, Jumat (19/2), dikutip VoA.

Jenazah anggota KSB yang tewas, Tera Wamang (32), dievakuasi ke Puskesmas Ilaga dan diserahkan kepada pihak keluarga. Satgas gabungan TNI-Polri yang berada di wilayah Ilaga saat ini masih berjaga-jaga.

“Mari kita doakan bersama semoga situasi Papua semakin kondusif, aman, dan damai,” ucap RezaRez.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Foto Courtesy: Polda Papua)

Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengukuhkan penyerangan KSB terhadap Pos TNI di Bandara Aminggaru Ilaga.

Dijelaskan, aparat dari anggota Kotis Brimob serta Satgas Pamrahwan yang melaksanakan pengamanan di bandara selanjutnya bergabung dengan personel gabungan TNI-Polri yang berada tidak jauh dari lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap KSB.

Masih kata Kamal, sebanyak 5 hingga 10 anggota KSB terlibat dalam baku tembak tersebut. Saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dari aparat gabungan TNI-Polri,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, saat dihubungi VOA, membenarkan bahwa satu anggota dari kelompoknya tewas ditembak Satgas gabungan TNI-Polri.

“Korban penembakan di Ilaga itu resmi anggota TPNPB. Kami kehilangan salah satu prajurit terbaik TPNPB,” kata Sebby.

Ia menjelaskan, pasukan TPNPB-OPM yang terlibat dalam baku tembak itu di bawah pimpinan Benny Murib.

“Dia yang bertanggung jawab atas perang di wilayah Ilaga. Semua pimpinan TPNPB ada di sana, untuk mengatur perang dengan TNI-Polri,” pungkas Sebby.

Sumber: VoA

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali